Selasa, 26 Mei 2009
Haha ,, again and again, another trash in my notes. I've warned you,so you still have the chance not to read it, hehe .. But if u read it, hmm .. hope it would inspire u :)
---

jodoh, haha .. malu dah kadang ngomong beginian. Kayak ngarep bgt gt yak? Hehe ..

Sebenarnya pointnya ga disitu si, hmm .. cuma tiba-tiba di tengah2 lagi belajar determinasi gigi, pikiran saya nglantur dan ujung2nya malah bikin note ini, hehe ..

Well, jodoh itu lucu ya sebenarnya. I mean, kadang kita benar2 ga nyangka, siapa dia nantinya. Totally no clue, kaya aku sekarang --"

hehe ,, tapi kan memang tak disangka bgt kan? Contohnya saja, ketika ibu saya masih SMP, mana dia sangka ternyata pemuda sepermainan kakaknya lah jodohnya? Atau tante saya, ketika dia SMA, mungkin tak terbesit sedikitpun bahwa saat itu jodohnya sedang menimba ilmu di belanda

kotak misteri kan saya bilang, tertutup rapat hati-hati, di masa depanku

dan kotak misteriku ini, huff .. bener2 deh, no clue !! Haha ,, lucu sekali, dia bisa dimana saja sekarang, siapa saja. Aku tak bisa menduga, dia pula. Bagiku, dia adalah kotak misteri. Dan baginya, aku juga kotak misteri

reciprocity

mungkin, saat ini dia sedang di kolong harvard?

Atau mempelajari dunia di belantara afrika?

Ah, atau mungkin tidak sejauh itu. Mungkin begitu dekat, hingga tak kusadari? Haha ,, sejuta kemungkinan, dimana kotak misteri itu disembunyikan

dan samar dalam pikiranku, kotak misteri itu tersembunyi dg seribu pesan ..

Bahwa kami berdua masih sama-sama memiliki kertas-kertas yang panjang untuk dikerjakan *baca : tugas dan kerjaan*

bahwa saya masih sangat kekanakan

atau simpel aja, memang Tuhan belum mempertemukan kami. Karena memang untuk membuka kotak misteri ini dan menyelaminya, tak bisa sembarangan. Itu adalah hidupku yang baru, separuh ibadahku. Komitmen, ga ada main2 di dalamnya

huff

tapi,, hmm .. Ada satu janjiNya bahwa kotak misteri itu, adalah setara dengan diriku. Sama baiknya, atau sama buruknya? Pilihankulah, untuk menjadi baik atau sebaliknya

dulu, jaman SMP, aku sering berpikir, ketika aku belajar, mungkin ia juga sedang belajar. Ketika aku berdusta, mungkin dia juga sedang berdusta. Ketika aku berdoa untuknya, mungkin dia juga berdoa untukku *ge-er dahh

hehe

jadi ketika saya menulis note ini, mungkinkah dia juga sedang merasakan yang sama? Ataukah dia sedang tertawa karena membaca ini, tanpa sadar, dialah kotak misteriku

-dan perempuan yang baik itu, hanya untuk laki-laki yang baik pula-

Label:

posted by nadia at Selasa, Mei 26, 2009 |

1 Comments:

Posting Komentar


At 30 Mei 2009 pukul 23.53, Blogger Unknown said........
nadia... di manakah diriku bisa berkomentar tentang blogmu? ok bagus kok... seperti biasa n g perlu di ragukan. Tulisan pengalamaman pribadi dengan gaya sastra yang menakjubkan... Lanjutkan! Lanjutkan! Lanjutkan! di tunggu buku atau filmnya... Sapa tau aku ikut maen... hehehehe